Bahasa Madura merupakan bahasa daerah yang dituturkan oleh masyarakat Pulau Madura, Jawa Timur. Bahasa ini memiliki kekayaan kosakata dan tata bahasa yang unik, sehingga seringkali sulit dipahami oleh orang yang tidak berasal dari Madura. Nah, dalam artikel ini, kami akan menyajikan percakapan bahasa Madura beserta artinya yang lengkap, agar kamu bisa belajar dan memahami bahasa yang satu ini.
Sebelum masuk ke percakapan, perlu diketahui bahwa bahasa Madura memiliki beberapa dialek, seperti dialek Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep. Meski terdapat perbedaan dialek, secara umum percakapan bahasa Madura memiliki struktur yang sama. Dalam artikel ini, kami akan menggunakan dialek Bangkalan yang merupakan dialek paling umum.
Belajar bahasa Madura tidak hanya memperkaya pengetahuan budaya, tetapi juga dapat mempererat hubungan dengan masyarakat Madura. Dengan memahami percakapan bahasa Madura, kamu bisa lebih mudah berkomunikasi dan berinteraksi dengan mereka, sehingga memperkaya pengalaman hidupmu.
1. Percakapan Salam dan Sapaan
Salam Pembuka
Percakapan bahasa Madura biasanya dimulai dengan salam pembuka. Berikut ini beberapa salam pembuka yang umum digunakan:
- Assalamualaikum (diucapkan “assalammu-alaikum”): artinya “semoga keselamatan terlimpah kepadamu”
- Salaam (diucapkan “salam”): artinya “selam” atau “salam sejahtera”
Perkenalan
Setelah salam pembuka, biasanya dilanjutkan dengan perkenalan. Berikut ini beberapa frasa perkenalan dalam bahasa Madura:
- Areh bhinajengh (diucapkan “areh binajen”): artinya “siapa namamu?”
- Bhina’ areh aku (diucapkan “bina’ areh aku”): artinya “namaku…”
2. Percakapan Sehari-hari
Menanyakan Kabar
Dalam percakapan sehari-hari, seringkali kita menanyakan kabar lawan bicara. Berikut ini beberapa frasa yang bisa digunakan:
- Parrendi abhek (diucapkan “parrendi abhek”): artinya “apa kabar?”
- Salamah (diucapkan “salamah”): artinya “sehat” (menjawab pertanyaan “parrendi abhek”)
Menanyakan Tujuan
Ketika bertemu seseorang, terkadang kita menanyakan tujuannya. Berikut ini beberapa frasa yang bisa digunakan:
- Areh parghena (diucapkan “areh pareghena”): artinya “mau kemana?”
- Parghena padamareh (diucapkan “pareghena padamareh”): artinya “mau ke pasar”
3. Percakapan di Pasar
Membeli Barang
Saat berbelanja di pasar, berikut ini beberapa percakapan bahasa Madura yang umum digunakan:
- Sareh pangelah (diucapkan “sareh pangelah”): artinya “berapa harganya?”
- Sareh reyeh (diucapkan “sareh reyeh”): artinya “berapa kilo?”
Menawar Harga
Di pasar, menawar harga merupakan hal yang biasa. Berikut ini beberapa frasa yang bisa digunakan:
- Sakrengah (diucapkan “sakrengah”): artinya “kurangi”
- Tambhah (diucapkan “tambbah”): artinya “tambah”
4. Percakapan di Rumah
Menyapa Keluarga
Saat menyapa keluarga di rumah, berikut ini beberapa percakapan bahasa Madura yang umum digunakan:
- Sareh dhibi’ (diucapkan “sareh dhibi'”): artinya “apa kabar, ibu?”
- Sareh dhibi’ (diucapkan “sareh dhibi'”): artinya “apa kabar, ayah?”
Meminta Bantuan
Dalam percakapan di rumah, seringkali kita meminta bantuan anggota keluarga. Berikut ini beberapa frasa yang bisa digunakan:
- Tulungkenah (diucapkan “tulungkenah”): artinya “tolongkan aku”
- Ambellah (diucapkan “ambil-lah”): artinya “ambilkan”
5. Percakapan di Sekolah
Bertanya kepada Guru
Saat bersekolah, siswa seringkali bertanya kepada guru. Berikut ini beberapa percakapan bahasa Madura yang umum digunakan:
- Panjenengan abhek (diucapkan “panjenengan abhek”): artinya “bagaimana, Pak?”
- Gha’at marenna’ (diucapkan “gha’at marenna'”): artinya “apa maksudnya?”
Menjawab Pertanyaan Teman
Selain bertanya kepada guru, siswa juga seringkali berinteraksi dengan teman sekelas. Berikut ini beberapa percakapan bahasa Madura yang umum digunakan:
- Areh amedda (diucapkan “areh amedda”): artinya “mau kemana?”
- Parghena perpustakaan (diucapkan “pareghena perpustakaan”): artinya “mau ke perpustakaan”
Kesimpulan
Demikianlah percakapan bahasa Madura beserta artinya yang dapat kami sajikan. Semoga artikel ini dapat membantu kamu dalam belajar dan memahami bahasa Madura. Jangan lupa untuk membaca artikel-artikel kami lainnya tentang percakapan bahasa daerah lainnya di Indonesia, seperti percakapan bahasa Sunda, bahasa Jawa, dan bahasa Bali.
Leave a Comment